"skenario bumi"

EXT- BATU KARANG-PAGI

Bumi duduk diatas bebatuan ditepian pantai dan memandang kearah laut.

Bertanya-tanya kepada dirinya sendiri.

"bisakah aku mendengar suara mu, bumi ?" bersamaan dengan suara deburan ombak yang membuih dibatu karang.

Tidak lama kemudian ada suara yang mendengung ditelinganya yang lama kelamaan suara itu terdengar jelas.

"hai anak muda"

Dengan penasaran dia mencoba menjawab suara tadi secara perlahan.

"bumi ?"

Bumi beranjak dari duduknya, sambil menuruni bebatuan dan berjalan kebibir pantai sambil memalingkan wajahnya keberbagai arah. Ia memastikan bahwa ada orang disekitarnya, namun ia tidak melihat satu orangpun didekatnya.

Bumi berlari kearah pohon kelapa yang paling dekat dengan pantai.

EXT-PANTAI-PAGI

Bumi tertunduk kepalanya sambil duduk dibawah pohon kelapa tsb, kemudian ia mencoba mendengarkan kembali apa yang barusan ia dengar. Dengan cara menutup kedua telinganya dengan tangannya sambil memejamkan matanya.

suara itu kembali ia dengar.

"hai anak muda, dengarkan ini baik-baik"

"dengarkanlah suara ini, dan jangan kau skalikali menanyakan kepada orang lain"

Seketika ia membuka matanya dan wajahnya tampak tak percaya apa yang sudah ia dengar.

Suara yang ia dengarkan tadi seolah-olah suara itu berbicara kepadanya

Kemudian terlihat pamannya yang sedang mendorong perahunya ketepi pantai, lalu bumi berteriak memanggil pamannya

"pamaaan .. .!!"

pamannya mencari dari arah suara tersebut, lalu menjawabnya "oh kamu yaa, sini bantu paman dulu, nanti paman kasih ikan !!"

bumi menjawab, siaap paman !!

waah berat juga ya... huuhhfftt

Selesai membantu pamannya.

Bumi langsung berlari menuju jembatan yang didekat pantai tersebut.

EXT-JEMBATAN-PAGI

Bumi kembali memalingkan wajahnya ke berbagai arah, untuk memastikan tidak ada siapa-siapa.

kemudia ia memejamkan matanya kembali, berharap bisa mendengarkan lagi suara yang sempat ia dengar tadi.

namun hingga sore tiba, Bumi pulang kerumahnya. ia tidak mendengarkan apapa lagi.

INT-KAMAR-MALAM

Bumi yang hendak menyalakan api untuk menyalakan pelita kamarnya.

seketika terang benderang

bersambung ~~